Penyelundupan 4.600 Telur Penyu di Berau Digagalkan

Telur penyu laut
Sumber :
  • flickr.com

VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) – melalui Unit Kerja Konservasi dan Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) – menindaklanjuti kasus penyelundupan 4.600 butir telur penyu yang terjadi di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada 26 Agustus lalu

Seorang Pria Nekat Terobos Istana Negara di Malam Takbiran, Polisi Bilang Begini

Menurut Ditjen PRL Brahmantya Satyamurti, kasus penyelundupan tersebut telah melanggar perlindungan satwa penyu yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam.

"Dalam menindaklanjuti kasus ini, KKP bekerja sama dengan polisi dan kejaksaan setempat serta pegiat lingkungan dari Profauna Borneo," kata Brahmantya Satyamurti di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

1.840 Aparat Amankan Malam Takbiran di Jadetabek, Konvoi Takbir Keliling Diputarbalik

Yang paling penting dalam proses penindaklanjutan kasus tersebut adalah menyelamatkan telur penyu dengan cara melepaskannya di habitat. Sehingga telur-telur penyu bisa dengan segara menetas.

"Telur penyu yang diselundupkan harus secepatnya diselamatkan, kembalikan mereka ke habitat agar ada kemungkinan untuk menetas. Untuk proses hukum, sisakan beberapa telur saja sebagai barang bukti," kata Brahmantya.

Menhub dan Polisi Pastikan Contraflow Tetap Diberlakukan saat Mudik, Ini Alasannya

Dari informasi sebelumnya, penyelundupan telah berhasil digagalkan polisi setempat. Adapun telur-telur tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan dikemas di dalam peti serta belum diketahui ke mana telur-telur tersebut akan dipasarkan. (ren)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polisi Antisipasi Macet di Jadetabek Karena Mudik Lokal di Hari Lebaran

Polda Metro Jaya mengungkapkan, juga bakal mengantisipasi kemacetan, di kawasan Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jadetabek, di hari Lebaran, karena adanya mudik lokal.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024