Bisnis Wisata Ilegal Ternyata Marak di Bali

Pantai Petitenget di desa Kerobokan Bali.
Sumber :
  • http://astrijalanjalan.blogspot.com

VIVA.co.id – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) menyoroti perihal pekerja asing asal Tiongkok yang menyalahgunakan fasilitas bebas visa untuk berbisnis wisata di Bali. Pasalnya, semakin banyak agen wisata nakal bermunculan di Bali.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Sekretaris ASITA, Hery Sudiarto mengatakan, pihaknya akan mendesak Dinas Pariwisata Daerah Bali dan Satpol PP untuk mengefektifkan Perda No.5 tahun 2016 tentang Pramuwisata. ASITA akan meminta Satpol PP menertibkan warga negara asing (WNA) yang melanggar hukum melakukan praktek pariwisata di Bali.

"Menjadi penting hal ini kita lakukan agar tidak terjadi kekeliruan. Misalnya salah tangkap," ucap Hery, Selasa, 30 Agustus 2016.

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Hery menyebutkan, para agen wisata nakal tersebut kerap menawarkan harga wisata di Bali yang jauh di bawah harga standar yang dinilai tak masuk akal.

"Akibatnya kualitas produk dan pelayanan wisata Bali bisa tercemar. Tata niaga rusak." 

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Menurut dia, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta ASITA untuk mendampingi dalam menertibkan praktek ilegal bisnis wisata tersebut.

(mus)

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024