Polisi Siapkan Sketsa Wajah Penyuruh Pelaku Bom Gereja Medan

Polisi berjaga di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan bahwa penyidik akan menelusuri keterangan dari pelaku yang diduga masih di bawah umur (17), pelaku teror di Gereja Santo Yosep Medan, Sumatera Utara. IAH mengaku disuruh oleh orang tak dikenal dengan iming-iming uang Rp10 juta.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Agus menyebut bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari tersangka pelaku menyangkut ciri-ciri orang yang masih misterius tersebut. Polisi berencana membuat sketsa wajah dari orang tersebut berdasarkan keterangan pelaku.  

"Kalau memang ada kami akan lakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dengan ciri-ciri yang disebutkan kepada kami. Nanti kami coba lakukan analisa terdap informasi tersebut. Mungkin juga kami akan buat sketsa terhadap informasi tersebut dan kami perlihatkan untuk bisa dikenal," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Polisi Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2016.

Indonesia Jadi Anggota Penuh Satgas Aksi Keuangan di FATF, Ini Tujuannya

Agus menerangkan, dari proses pemeriksaan tersangka pelaku, penyidik masih melihat konsistensi keterangan dari pelaku. Namun terkait keterangan bahwa pelaku disuruh oleh orang yang tak dikenal masih didalami oleh penyidik.

"Kalau dikatakan berubah-ubah tidak. Keterangan yang disampaikan apakah betul atau tidak inilah yang sedang kami pelajari. Pemeriksaan secara mendalam, secara intensif. Apakah (keterangan pelaku) yang bersangkutan, supaya terhindar dari jeratan ini atau mungkin memang ada," ujarnya.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Penyidik karena itu sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk keterangan dari pihak keluarga tersangka pelaku, yakni ayah dan ibunya dan saudara kandungnya.

"Kami sedang mendalami. Teman penyidik sudah meminta keterangan dari ayah ibu dan nanti kami lihat bagaimana perkembangan dari hasil penyelidikan," lanjut dia.
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya