Mukidi dan Soetantyo, Kisah Tak Populer yang Kini Sukses

Soetantyo Moechlas sang pencipta figur Mukidi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id – Figur Mukidi belakangan mendadak populer di jejaring sosial. Guyonannya mengena dan membuat semua orang tersenyum simpul ketika mendengar seluruh ceritanya. Lalu siapa sesungguhnya di balik sosok Mukidi?
 
Soetantyo Moechlaspria, seorang pensiunan dari perusahaan farmasi Jerman, Boehringer Ingelheim, merupakan lelaki kelahiran Purwokerto Jawa Tengah.

Saat Para Pahlawan Lokal jadi Inspirasi untuk Berbagi Kebaikan

Enampuluh dua tahun silam, pria bersahaja yang kini tinggal di Kota Bekasi, tepatnya Perumahan Jatibening I, Kelurahan Jatibening Baru, Pondokgede, ini tak pernah berpikir jika Mukidi, karakter dalam setiap cerita yang dibuatnya akan membuat heboh.

Mukidi, baginya tak lebih sebagai karakter orang Indonesia asli, khususnya Jawa. Sosok itu telah dibangunnya sejak tahun 90-an.

Mahatma Gandhi, dari Remaja Pemberontak Jadi Bapak Bangsa India

“Awalnya, di program Ida Krishna Show di radio Prambors pernah ada orang yang pakai nama Mukidi jadi bahan cerita. Saya pun pakai nama itu karena saya pikir gampang diingat dan itu sangat Jawa,” kata Soetantyo, Senin, 29 Agustus 2016.

Diakui Soetantyo, selain mengirim cerita Mukidi ke radio, ia juga kerap membagikan cerita Mukidi ke newsletter kantornya di Boehringer Ingelheim.

Polwan Cantik Tuntaskan 200 Kasus Pelecehan Seksual dalam 2 Bulan

Dan lantaran semakin banyak materi tulisan cerita Mukidi yang dibuatnya, diakui pensiunan perusahaan farmasi ini, dirinya pun berusaha mengumpulkan semua ceritanya itu untuk selanjutnya, dijadikan sebuah buku.

Soetantyo Moechlas

FOTO: Soesantyo Moechlaspria, pencipta figur Mukidi di kediamannya/Hari Fauzan
 
“Kebetulan waktu itu saya udah pensiun. Jadi nulis sendiri, edit sendiri, nyari bahan cerita sendiri, dan sampai cetak dan jadi buku pun sendiri,” kata Soetantyo.
 
Menurut Soetantyo, keinginannya untuk merangkum seluruh kisah Mukidi itu pun akhirnya berbuah tiga buku. Ia pun menamai buku itu dengan Laskar Pelawak.
 
Namun nahas, buku itu tak populer dan seret laku di pasaran. Hingga akhirnya ada saran dari rekan Soetantyo untuk menyajikannya dalam bentuk blog.

Kala itu, temannya sengaja membuatkan blog ceritamukidi.wordpress.com untuk dirinya supaya nanti kalau ada joke yang baru bisa tinggal di-upload ke blog tersebut. Selain itu pula, dirinya pun dengan teknologi yang ada juga membuat sebuah akun Facebook bernama Soetantyo Moechlas.
 
“Jadi dengan blog dan akun FB yang saya miliki, kumpulan cerita dalam buku saya setiap hari rutin saya masukan cerita-cerita Mukidi dengan kisah yang berbeda tiap harinya juga. Dan sampai akhirnya kini terkenal, saya sama sekali tak menyangka,” ujarnya.
 
Dan ketika ditanya dengan kesuksesan yang tak disangka olehnya itu, pria yang hanya dikarunia putra semata wayang itu mengaku, sangat senang hingga kini cerita yang dibuatnya saat ini menjadi viral di media sosial.
 
“Ya kalau sekarang ini cerita saya jadi viral di media sosial ya.. saya senang juga. Berarti apa yang saya tulis ini ada yang baca,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya