- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Kepala Pusat Kendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo mengungkapkan, terdapat 138 titip api (hot spot) di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, wilayah Pekan Baru, Riau, tercatat memiliki titik api terbanyak.
Lebih dari separuh jumlah titik api tersebut berada di Pekan Baru, Riau. "(Sejumlah) 85 (titik api) ada di Riau, meski begitu standar asap masih normal. Belum ada gangguan penerbangan," ujar Sutopo, Senin, 29 Agustus 2016.
Dari 85 titik api di Riau, 71 di antaranya terdapat di Rokan Hilir. Beberapa hari lalu, asap dari Rokan Hilir sempat sampai ke Singapura. "Rokan Hilir kemarin sempat cukup parah. Asap sempat masuk negara tetangga, namun dalam intensitas tipis,” ujar Sutopo.
Menurut Sutopo, lahan di Riau dan Rokan Hilir sengaja dibakar karena sudah dipersiapkan untuk pembukaan lahan baru. Tim gabungan penanggulangan kabut asap dituntut untuk selalu siap di wilayah tersebut.
"Rokan Hilir itu sudah biasa dipetak-petakkan, lalu dibakar untuk dijadikan kebun baru. Jadi kami hanya bisa memantau. Begitu ada titik api baru kami tindak," ujar Sutopo.
Secara umum, menurut Sutopo, intensitas kebakaran lahan pada 2016 lebih rendah jika dibanding tahun lalu. Pada Agustus -September 2015, wilayah kebakaran lahan telah tertutup kabut asap. (ase)
Cara Irjen Dedi Agar Anak Buahnya Cepat Cegah Karhutla di Kalteng
Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo melaksanakan apel gelar sarana prasarana (sarpras) penanggulangan karhutla.
