Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Samosir
Sumber :
  • Kris-Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Karnaval, Karnaval, dan Pesta Rakyat Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 baru saja berakhir 20-12 Agustus 2016 lalu di kawasan supervolcano terbesar dan 10 danau terdalam di dunia itu. Hebohnya masih terasa nyaring hingga saat ini. Tetapi Pulau Samosir, diguncang heboh konser musik. Kali ini Austrian Tobatak Rock, yang manggung tadi malam, 27 Agustus 2016 di Openstage Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Menpar Arief Yahya mengapresiasi event berbasis musik ini. Pertama, semakin banyak dan sering konser internasional digelar di kawasan Danau Toba ini yang akan membuat nama kawasan ini semakin mendunia. Brand Danau Toba sebagai satu dari 10 top destinasi itu akan semakin dikenal banyak orang, baik di tanah air, maupun mancanegara. “Sambil secara paralel dikebut 3A-nya, atraksi, akses, amenitas-nya di Danau Toba,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

”Samosir Music International merupakan  konsep lanjutan kegiatan pada tahun 2014 yang lalu, yaitu Hermann Delago–Samosir Orchestra yang berhasil menarik minat 15.000 ribu pengunjung termasuk wisatawan untuk menyaksikan pertunjukan musik kolaborasi antar 2 negara ini. Tentu acara ini akan sangat menarik,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro.

Pembangunan Jalan Kelok 18 di Jalur Lingkar Selatan akan Berdampak ke Pariwisata Gunungkidul

Lebih lanjut Obang menjelaskan, perhelatan tersebut digelar dengan unsur utama menonjolkan keagungan musik dan lagu tradisional batak dikemas dengan unsur asing. Kata Obang, tahun 2016 yang lalu, kegiatan yang sama digelar dengan mengambil tema kegiatan Austrian Tobatak Rock dengan menghadirkan salah satu band papan atas Austria Tasha Band featuring Hermann Delago.

”Tasha Band dan Herman Delago merupakan artis asal Austria yang mencintai sekaligus mengkagumi budaya batak terlebih kekayaan unsur musik dan lagu. Kecintaanya terhadap keunikan dan harmoni khas lagu-lagu batak akan dipertunjukkan di panggung utama, mereka cinta Batak dan cinta Pariwisatanya,” ujar Ombang.

Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia, Kemnaker Gelar Business Meeting Sektor Pariwisata

Dalam paparannya Ombang menjelaskan, sebagai perhelatan yang sudah ke-empat kalinya dari Kegiatan Horas Samosir Fiesta 2016, even ini disamping bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan musik dan lagu Batak kepada dunia Internasional juga diharapkan mampu mempromosikan Kabupaten Samosir sebagai sasaran utama kunjungan para wisatawan manca negara terlebih wisatawan yang berasal dari benua eropa.

Konten kegiatan merupakan konser musik dan lagu oleh Tasha Band Feat Hermann Delago, dimana artis asal Austria ini akan menyanyikan beberapa lagu batak disamping lagu gubahan mereka sendiri. Hadir untuk mendukung kegiatan ini artis lokal Indonesia seperti Tongam Sirait, NoS dari yogyakarta, Retta Sitorus dan Jajabi Band. Mereka akan mempesona wisatawan semua, katanya.

”Kami sangat bersyukur Tasha Band dan Hermann Delagoo yang termasuk artis super sibuk tersebut mau hadir untuk mendukung  event pariwisata di Kabupaten Samosir,” ujarnya.
Perhelatan ini dinilai sangat bermanfaat. Pasalnya,masih kata Ombang, dengan pagelaran tersebut nantinya akan membangun kepercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten Samosir dimana paduan antara komitmen, semangat, kejujuran, Local Culture Uniqueness share atau  berbagi keunikan budaya Samosir.

”Kami juga sudah melakukan promosi dengan baik. Yakni sejak dilaunching di kota Medan pada bulan maret 2016 sebagai salah satu event pada Horas Samosir Fiesta 2016, publikasi event ini telah dilakukan secara meluas baik kepada wisatawan luar negeri maupun dalam negeri melalui media cetak berupa flyer, release di koran lokal, promosi melalui  media sosial termasuk melalui baliho di beberapa kota di Indonesia,” kata Ombang.

Untuk urusan luar negeri? Ombang juga menegaskan sudah dilakukan. Kata dia, promosi melalui luar negeri banyak dilakukan melalui Manager Pelaksana Event, Henry Manik yang berdomisili di Belanda. ”Promosi kami juga dibantu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” kata Ombang.

Untuk urusan fasiltas? Samosir juga sudah siap lahir batin. Kata Ombang, untuk kelancaran kegiatan ini pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang akan menyaksikan event berskala international tersebut.

”Kami sudah mempersiapkan jaminan jumlah Hotel dan fasilitas yang baik, Hospitality, Safety and Guard guarantee semua sudah dipikirkan dengan baik dan sudah dikondisikan dengan berbagai pihak terkait, maka dari itu, mari datang ke Samosir," katanya. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya