RSUD Semarang Diklaim Secanggih RS Singapura

Suasana ruangan khusus IOTS di RSUD Kota Semarang.
Sumber :
  • Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Sebagai kota percontohan penerapan program kota pintar atau Smart City, Semarang terus berusaha menerapkan inovasi teknologi di berbagai bidang pelayanan. Terbaru, Ibu Kota Jawa Tengah ini mulai mengembangkan Smart City di rumah sakit, melalui penerapan teknologi kesehatan berkelas dunia.

Jokowi Minta Bos Apple Bantu Pengembangan Smart City di IKN

Sistem teknologi mutakhir itu diberi nama Integrated Operation Theater System (IOTS). Perangkat medis sistem pintar ini dipakai untuk meminimalkan kesalahan manusia (human error), yang mungkin terjadi dalam sebuah penanganan operasi.

Di Indonesia, sistem IOTS diklaim baru dimiliki oleh Kota Semarang, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang.

Perusahaan Teknologi Jepang Siap Bantu IKN Jadi 'Smart City'

"Tekonologi sistem IOTS di Rumah Sakit Semarang ini kualitasnya sama dengan yang diterapkan di Rumah Sakit yang ada di Singapura. Dan Semarang menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan ini, " kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Sabtu, 27 Agustus 2016.

Penerapan IOTS di ruang operasi rumah sakit disebutkan memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya, sirkulasi udara ruangan dibuat steril, karena telah dilengkapi penyaring kuman..

Membangun IKN jadi 'Smart City'

Sistem sirkulasi ini dibuat khusus untuk membuang gas, bakteri dan kuman. Untuk mendukung sterilisasi itu, pada bagian dinding dan lantai kamar juga dipasang pelapis antibakteri.

Keunggulan lain, rumah sakit dengan fasilitas IOTS telah menggunakan sistem komputerisasi. Sistem ini mampu memonitor waktu, suhu, kelembapan, dan tekanan gas medis. Sistem juga memiliki fungsi mengatur lampu ruangan, lampu operasi, film viewer, serta pendingin ruangan.

"Jika dilihat, adanya sistem kontrol terpusat itu akan membuat para medis lebih cepat dan mudah saat melakukan tindakan medis," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya