Mendagri Akui Layanan Rekam Data e-KTP Belum Optimal

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumulo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum dapat memaksimalkan pelayanan publik di dinas-dinas terkait untuk perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Kemendagri: BUMD Penting Bagi Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Berdasarkan penuturan  dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) se-Indonesia, perekaman data e-KTP banyak terkendala karena keterbatasan mesin operasional pendataan. Selain itu, faktor lambannya server yang dimiliki dinas Dukcapil di sejumlah daerah membuat pelayanan tidak optimal.

"Kemendagri menyampaikan maaf kalau belum bisa melayani secara optimal," kata Tjahjo Kumolo dalam keterangannya diterima VIVA.co.id, Jumat, 26 Agustus 2016.

Warga Bawean Beranikan Diri Amankan Barang Berharga usai Gempa di Timur Laut Tuban

Merujuk hasil rapat koordinasi yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Dukcapil bersama 1200 perwakilan dari dinas dukcapil seluruh Indonesia hari ini, Tjahjo berjanji terus meningkatkan pelayanan publik terkait pendataan e-KTP ini.

Untuk itu, Kemendagri telah mengimbau agar dinas-dinas dukcapil di daerah mengimplementasikan hasil rakor tersebut, seiring target pemerintah merampungkan perekaman data e-KTP pada 30 September 2016.

Tak Lolos ke Parlemen, PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga Uno

"Kemendagri juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga yang sudah merekam datanya," ujarnya.

    Rakor tentang pendirian Perseroda Banten

    Kemendagri Perkuat Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Daerah Lewat BPD

    Kemendagri berkomitmen memperkuat struktur keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi Bank Pembangunan Daerah (BPD).

    img_title
    VIVA.co.id
    24 Maret 2024