VIVA.co.id – Empat jenazah korban longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang terjadi Kamis dini hari berhasil di evakuasi. Saat ditemukan korban terhimpit sebuah batu besar, akhirnya evakuasi dilakukan menggunakan dua alat berat.
Warga berhasil menemukan keempat korban yang notabennya satu keluarga tertimbun longsor tersebut. Sang ayah, Bakri terhimpit batu besar bersama ibu dan satu anak mereka yang masih kelas satu sekolah dasar.
Sebelumnya, anak tertua keluarga korban, Ramji berusia 18 tahun berhasil dievakuasi pukul 8 pagi. Kemudian pada pukul 10 siang, tiga jenazah lagi berhasil ditemukan. Mereka berkumpul di satu titik persis di bawah himpitan batu besar. Jenazah langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Solok.
"Mereka tidak sempat keluar rumah saat material longsor menghantam rumah mereka," ujar Wali Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Syamsul Azwar, Kamis 25 Agustus 2016..
Menurut Syamsul Azwar, longsor terjadi akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Solok. Dua rumah dihantam longsor, satu keluarga selamat sementara keluarga Bakri menjadi korban.
Sementara Kapolres Solok Arosuka, AKBP Rech Nana menyebutkan, material longsor itu pun yang menutupi badan jalan utama di daerah tersebut. Hingga pukul 16.00 WIB, akses penyambung Kota Padang menuju Kabupaten Kerinci Jambi tersebut masih putus, karena tingginya gundukan tanah dan lumpur.
"Material longsor menutup ruas jalan sepanjang 200 meter dengan ketinggian hampir enam meter, kita mengevakuasi korban dulu baru membersihkan jalan. Untuk sementara waktu, jalan dialihkan ke Bukit Kili Kota Solok untuk bisa menembus masuk ke Kabupaten Solok Selatan dan Kerinci Jambi," tambah Nana.
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
