Sinabung 17 Kali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Merah

Ilustrasi erupsi Gunung Sinabung.
Sumber :
  • Antara/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Hari ini, tercatat sudah 17 kali terjadi erupsi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Untuk itu, warga diminta waspada dan menjauhi zona merah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Intensitas Guguran Awan Panas Gunung Sinabung Meningkat

Dari pos pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Sinabung sudah tampak sejak Selasa malam, 23 Agustus 2016 hingga hari ini. Kemarin malam, selain erupsi, terjadi guguran lava disertai banjir lahar dingin.

Petugas PVMBG, Arif Cahyo yang bertugas di pos pemantau Gunung Sinabung mengatakan, aktivitas Sinabung juga menyebabkan gempa vulkanik. Tercatat gempa paling lama yang terjadi yaitu pada pukul 02.04 WIB dini hari. Gempa berlangsung selama 776 detik. Sedangkan guguran awan panas diketahui mengarah ke timur.

Gunung Sinabung Terus Semburkan Awan Panas

"Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak," kata Arif Cahyo, Rabu siang, 24 Agustus 2016.

Sementara itu masyarakat yang berada di radius tujuh kilometer diminta segera melakukan evakuasi untuk mencegah adanya korban harta dan jiwa yang bisa terjadi.

Golkar Beri Bantuan Rp5 M Kepada Pengungsi Sinabung

"Masyarakat yang bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin," kata Arif.

(mus)

Aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara

Relokasi Korban Sinabung, Pemerintah Siapkan Rp190,6 Miliar

Dana bantuan pembangunan hunian tetap untuk 1.683 KK

img_title
VIVA.co.id
2 November 2016