Bupati Lanny Jaya Kutuk Kriminal Bersenjata

Ilustrasi kelompok bersenjata yang bermarkas di Lanny Jaya, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Bupati Lanny Jaya Papua, Befa Jigibalon, mengutuk aksi kriminal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang melakukan penyerangan di mess karyawan PT AS Jaya di Kabupaten Lanny Jaya. Befa mengatakan, penyerangan dan penembakan itu adalah aksi terkutuk. Sebab, menimbulkan korban jiwa yang tidak bersalah dari warga sipil.

HUT OPM 1 Juli Besok, TNI-Polri Gelar Pasukan di Lanny Jaya

"Tuhan sudah mengutuk mereka, juga alam dan masyarakat Lanny Jaya sudah kutuk mereka," kata Befa dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Rabu 24 Agustus 2016.

Befa menegaskan pihaknya secara resmi sudah menyatakan apa yang dilakukan kelompok itu sebagai tindakan biadab. Dan mengutuk para pelaku agar meninggal dalam kondisi tak wajar. "Mereka sudah banyak meninggal dengan gejala perut membesar, itu tanda kutukan," katanya.

Polisi Papua Dihadang dan Dibacok, Pistol Dirampas

Dia menilai, apa yang dilakukan kelompok ini sudah tidak mengindahkan nurani lagi. Befa mengatakan, ini bukti teror dari kelompok tersebut. Mereka saat ini sudah tidak berani lagi dengan aparat TNI dan Polri yang selama ini memburu mereka.

"Saya berharap TNI dan Polri bisa lakukan operasi ke semua titik keberadaan mereka," kata dia.

Puncak Jaya dan Tolikara Rawan Jelang Pengumuman Pilkada

Penembakan mess karyawan terjadi pukul 12.30 WIT, Senin 22 Agustus 2016, seorang karyawan bernama Simon (36 tahun) tewas tertembak.

Barang bukti alat komunikasi simpatisan KKB

Penampakan Alat Komunikasi Simpatisan KKB yang Disita Polisi

olres Lanny Jaya menyita delapan unit alat komunikasi berupa Handy Talky yang diduga milik simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2023