Menhan Duga Ada Permukiman Abu Sayyaf di Pesisir Kalimantan

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan, ada beberapa permukiman di pesisir Kalimantan perbatasan yang diduga menjadi sarang anggota Abu Sayyaf.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Pantai pesisir kalimantan yang bagian Malaysia itu banyak rumah menjorok ke laut. Nah rumah itu banyak diduga markas mereka (Abu Sayyaf)," ujarnya, Selasa, 23 Agustus 2016.

Hal itu dikemukakan Ryamizard setelah melakukan pertukaran informasi dengan Filipina dan Malaysia terkait kelompok Abu Sayyaf. Pertukaran informasi itu merupakan salah satu bentuk kerja sama trilateral antara Indonesia, Filipina dan Malaysia.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Kerja sama dilakukan menyikapi teror dari kelompok Abu Sayyaf terhadap anak buah kapal (ABK) dari sejumlah negara yang melewati perairan Filipina. Kerja sama juga dilakukan dalam bentuk patroli bersama.

Soal permukiman Abu Sayyaf tersebut, Ryamizard mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia. Dalam waktu dekat, pemerintah Malaysia akan mengambil tindakan. "Kami sudah komunikasikan juga, Menhan (menteri pertahanan)  Malaysia nanti akan gusur rumah-rumah tersebut," ujar Ryamizard.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Penemuan permukiman itu menyusul penemuan sebelumnya, yaitu sebuah markas bawah tanah diduga milik Abu Sayaf di Basilan, Filipina Selatan. Operasi militer dan penemuan markas tersebut merupakan bentuk lain dari realisasi kerja sama trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

(mus)

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021