Kebakaran Hutan Kepung Pemukiman Orang Rimba

Helikopter Mi8-Mtv milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara (water boombing) di Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (19/8).
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi

VIVA.co.id – Sudah sepekan terakhir kebakaran hutan dan lahan terjadi di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Bencana ini terus meluas dan kini mulai mengepung pemukiman atau yang berdiam di lahan adat Pangkalan Ranjau Bayung Lencir, Jambi.

Geger Puluhan Ular Cobra dan Anak-anaknya Mati Terbakar di Lahan Bogor

Hingga kini belum ada bantuan tim pemadam dari pemerintah di lokasi ini. Sebab itu, sejumlah warga dibantu warga setempat berjaga-jaga dan memadamkan api dengan alat seadanya.

"Kami tidak mungkin berdiam diri. Api terus meluas dan mengancam pemukiman kami," kata seorang warga , Jemanang, Senin, 22 Agustus 2016.

Sahroni Minta Polri All Out usut Kasus Karhutla: Tak Mungkin Murni Faktor Cuaca

Warga setempat dan berharap ada perhatian pemerintah mengenai ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka. Sebab, jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin kawasan tinggal akan ikut habis dilalap api.

Sementara itu, di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Kabupaten Musirawas. Kebakaran hutan juga menimpa kawasan ini. Sudah sepekan ini, warga menanggulangi sendiri pemadaman api.

Malaysia Kirim Surat Soal Kabut Asap, Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Panglima, Kapolri, dan Pemda

Dalam sepekan, setidaknya sudah lebih dari dua hektare lahan habis dilalap api. Terbatasnya alat penanganan menjadi kendala terbesar pemadaman api.

"Kami tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani api," ujar perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Heri.


Bayu Alfarizi/Arwin ZA

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya