612 Ribu Warga Diharapkan Terima Bantuan e-Warong

Menteri Khofifah Indar Parawansa saat peresmian agen e-Warong di Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aji YK Putra/ Palembang

VIVA.co.id – Kementerian Sosial membuat program baru berupa Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) untuk para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini dibayar melalui via kantor pos atau pun Bank.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

Para penerima PKH, nantinya akan diberikan kartu elektronik berupa ATM, yang berisi uang bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kartu tersebut, digunakan untuk menukar uang santunan program PKH ke e-Warong berupa kebutuhan pokok, seperti beras, gula, gandum, telur dan minyak goreng serta gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Di Palembang, Sumatera Selatan, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Palembang merupakan kota ke 11 yang melakukan program e-warong dari kota besar lainnya yang saat ini sedang berangsur berjalan.

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

"Jadi para penerima PKH tak perlu antre panjang dan lama. Di e-Warong ini, masyarakat bisa langsung menggunakan bantuan setiap bulan yang diberikan pemerintah dengan langsung berbelanja. Harganya juga murah, karena di datangkan langsung dari bulog," kata Khofifah, saat melaunching Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (e-Warong) di Palembang, Minggu 21 Agustus 2016.

Menurut Khofifah, tujuan e-Warong sendiri untuk menyediakan tempat pemasaran produk-produk KUBE dan PKH serta menyediakan kebutuhan usaha dan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah, melalui transaksi keuangan secara non tunai/elektronik.

Tepis Isu Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Elite PKB Sebut Ada Tempat yang Lebih Mulia

"Sampai sekarang hingga Desember ditargetkan 612 ribu penerima non tunai," ujarnya.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung mengatakan, pendirian e-Warong KUBE PKH dilatarbelakangi arahan Presiden RI untuk merumuskan bantuan subsidi secara non tunai.

Pemberian bantuan subsidi non tunai harus menggunakan perbankan untuk mempermudah mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan.

"Para penerima tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil bantuan sosialnya melainkan cukup di e-Warong KUBE PKH," ujarnya.

Menurut dia, dalam penyediaan bahan pokok, e-Warong KUBE PKH bekerja sama dengan Perum Bulog. Sedangkan sistem penyaluran bantuan sosial bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yang terdiri dari BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

"Tahun depan kita targetkan ada 3 ribu e-Warong dibangun di Indonesia," kata dia.

Pada kesempatan itu, Mensos Khofifah juga menyerahkan bantuan KUBE di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Dengan rincian, Palembang dengan bantuan Rp 1 miliar, Banyuasin (Rp 3,2 miliar), Lahat (Rp 1,2 miliar), OKU Selatan (Rp 2,8 miliar), Empat Lawang (Rp 3,2 miliar), dan PALI (Rp 750 juta).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya