70 Kapal Dikerahkan Cari Kapal Tenggelam di Tanjung Pinang

Evakuasi penumpang kapal tenggelam
Sumber :
  • Angkatan Laut Amerika Serikat

VIVA.co.id – Kapal kayu angkutan penumpang atau pompong tenggelam akibat dihantam gelombang besar dan angin kencang di Perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, 21 Agustus 2016.

Pencarian Korban Sinar Bangun Resmi Dihentikan, Tabur Bunga Digelar

Sepuluh penumpang kapal ditemukan tewas dan dua penumpang dievakuasi dalam kondisi luka-luka. Hingga sore ini, pencarian terhadap lima penumpang masih dilakukan. Lebih dari 200 personel gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap lima penumpang lain.

Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir juga melakukan penyelaman guna mencari korban tenggelam yang seluruhnya adalah wisatawan yang hendak ke Penyengat. .

Bikin Onar di Danau Toba, Fadli Zon Bela Ratna Sarumpaet

"Kendala utama adalah arus cukup kencang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Dari informasi yang dikumpulkan, saat kapal terbalik dan tenggelam, banyak penumpang yang berusaha berenang. Hampir seluruh penumpang tenggelam karena terseret gelombang.

Pencarian Akan Dihentikan, Monumen Korban Sinar Bangun Didirikan

"Dua penumpang diselamatkan pompong yang berada di sekitarnya," katanya.

Proses evakuasi penumpang KM Lestari Maju di Perairan Selayar, Sulsel

Korban Meninggal KM Lestari Maju Bertambah Jadi 12 Orang

Dua di antaranya adalah balita.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2018