Gloria Pilih Indonesia Ketimbang Prancis, Ini Alasannya

Ketika Gloria Jadi Idola Istana Negara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Ira Natapradja, ibunda Gloria Natapradja Hamel (16 tahun) menegaskan, jika putri semata wayangnya itu adalah warga negara Indonesia. Gloria menjatuhkan pilihan itu setelah membandingkan budaya kedua negara, ternyata Indonesia lebih kaya dari Prancis, negara asal sang ayah, Didier Hamel. Itu disampaikan Ira saat dihubungi VIVA.co.id,  Kamis, 18 Agustus 2016.

Ditolak Jadi WNI, Ini Reaksi Gloria Natapraja

“Sebagai ibu yang melahirkannya, saya sangat senang dia (Gloria) memilih menjadi warga negara Indonesia, dan memang saya sangat menginginkan itu. Memang ayahnya Gloria orang Prancis tapi saya selalu didik dia dengan cinta Indonesia dan suka membandingkan budaya Prancis dan dia akhirnya menilai Indonesia lebih kaya dari Prancis,” ujar Ira dengan nada bahagia.

Gloria sangat menyukai makanan Indonesia khususnya makanan khas daerah asalnya Subang, Jawa Barat. Salah satu makanan favorit dara kelahiran 1 Januari tahun 2000 itu adalah teri rebon.

Alasan Ibunda Paskibraka Gloria Gugat UU Kewarganegaraan

“Gloria makanan kesukannya teri rebon, itu loh udang kecil yang digoreng. Kalau sudah ketemu itu dia makannya paling lahap. Dia bilang, mamah abon udang. Iya mas, lidahnya lidah orang Subang,” kata Ira sambil tertawa mengingat hobi putri semata wayangnya itu.

Saat ini Gloria sedang menikmati masa-masa bahagianya karena berhasil menjadi seorang anggota Paskibra. Bahkan, saking senangnya, Gloria belum ingin pulang dari asrama tempatnya ditempa selama ini.

Kasus Gloria Cerminan Kurangnya Pemahaman Undang-undang

“Iya, dia bilang rindu sama mamahnya. Tapi sekarang dia lagi dekat dengan teman-teman Paskibranya karena memang persaudaraanya di sana kuat banget, dia bilang, mamah jangan khawatir kalau sama teman-teman kan enggak lama, tapi kalau sama mamah kan seumur hidup,” kata Ira menirukan ucapan dara manis tersebut.

Seperti diketahui, Gloria, anggota Paskibra yang merupakan siswi sekolah Islam, Dian Didaktika, Cinere Depok itu nyaris batal tampil di Istana Negara lantaran tersangkut masalah dwi kewarganegaraan. Beruntung, setelah bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf  Kalla, Gloria pun akhirnya diizinkan untuk ikut dalam upacara penurunan bendera, Rabu sore, 17 Agustus 2016. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya