- VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA.co.id – Sebagai daerah percontohan penerapan smart city atau kota pintar, Kota Semarang, Jawa Tengah, terus mengembangkan layanan publik melalui kemudahan sistem transaksi elektronik. Terbaru, kota ini menerapkan sistem parkir dengan pembayaran elektronik yang disebut e-Parking.
Layanan e-Parking terwujud hasil kerja sama Pemerintah Kota Semarang dengan Bank Jateng. Sistem parkir elektronik ini menggunakan mesin parkir Cale, pabrikan asal Belgia.
Dalam penerapannya, e-Parking tersebut rencananya akan diberlakukan pada dua jenis area parkir. Yaitu ‘on street’ untuk parkir di jalan umum, dan ‘off street’ di area parkir pribadi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, penerapan e-Parking ini diperlukan untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan daerah terkait keberadaan parkir liar di banyak tempat.
"Inovasi ini menjadi solusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah di sektor parkir, sehingga kita harapkan tidak ada lagi kebocoran PAD karena parkir liar dan semacamnya," kata Hendrar di Semarang, Kamis, 18 Agustus 2016.
Untuk proyek awal, ada tiga unit mesin e-Parking yang diterapkan secara ‘off street’ di kawasan Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, dan Bandara Achmad Yani.
"Rencananya setelah diiluncurkan tepat pada tanggal 17 Agustus 2016 kemarin, kita targetkan sistem parkir meter ini akan ada di 30 area parkir pada bulan Desember mendatang," ujarnya menambahkan.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, sistem e-Parking juga diklaim mendukung program Semarang Smart City, yang terus digalakkan pemerintah melalui berbagai bidang pelayanan.
"Penggunaan mesin parkir meter ini adalah komitmen kami pada Semarang Smart City. Tujuannya jelas untuk mempermudah segala aktivitas masyarakat," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Kota Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi percontohan penerapan Smart City. Hal itu setelah Semarang beberapa kali mendapakan penghargaan Smart City di banyak ajang.
Seperti pada 2015 lalu, Semarang menyabet penghargaan Indonesian Smart Nation Award oleh Citiasia Center for Smart Nation. Kota yang akrab dengan panganan lumpia ini, juga dinobatkan sebagai Rising Star dalam ajang Indonesia Digital Economy Award tahun ini.
Pada kesempatan ini, Direktur Operasional Bank Jateng, Hana Wijaya mengatakan, inovasi e-Parking di Kota Semarang, diharapkan menjadi solusi terkait pencatatan transaksi parkir secara modern. Pihaknya mendukung kemudahan transaksi ini dengan segala implementasi yang diterapkan.
"Khusus untuk parkir ‘on street’ yang akan diimplementasikan sistem ini, kami telah siap dan tinggal menunggu arahan."
(mus)
