Gloria Natapraja: Indonesia adalah Tumpah Darah Saya

Seorang guru pada sekolah Yayasan Dian Didaktika di Kota Depok, Jawa Barat, menunjukkan kartu keluarga untuk Gloria Natapraja Hamel pada Selasa, 16 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Yayasan Dian Didaktika, tempat Gloria Natapraja Hamel bersekolah, menyakini dara cantik yang kini berjuang untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di Istana adalah warga negara Indonesia. Hal itu ditunjukkan dari surat pernyataan bermaterai dan kartu keluarga (KK) yang dimiliki Gloria.

Tim Merauke, Paskibraka Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

“Ini bukti jika dia adalah warga negara Indonesia. Surat pernyataan tertulis yang ditandatangani di atas materai oleh Gloria itu saya terima 13 Agustus. Di situ dia menyatakan memilih untuk tetap menjadi warga negara Indonesia,” kata Wakil Kepala Sekolah Dian Didaktika, Pratik Murwatno, kepada VIVA.co.id pada Selasa, 16 Agustus 2016.

Selain surat yang ditujukan langsung untuk Presiden Joko Widodo, bukti lain yang menunjukkan bahwa Gloria adalah warga negara Indonesia, terlihat dari KK yang disimpan sekolah. Dalam KK itu Gloria tercatat sebagai warga Indonesia lahir di Jakarta pada 1 Januari 2000.

Paskibraka Asal Aceh Ditunjuk Jadi Pembawa Sang Merah Putih di Istana

“Kasihan Gloria, dia sudah semangat berlatih berbulan-bulan. Dia anak yang saya yakin kuat secara mental. Apa pun itu, kami akan tetap mendukung Gloria,” kata Pratik.

Hal yang tak jauh berbeda juga disampaikan Kepala Sekolah Dian Didaktika, Ahmad Toha. Bahkan ia sempat mengajak para muridnya untuk ikut mendoakan Gloria agar bisa tetap tampil di Istana. Selain menggelar doa, tadi pagi ribuan pelajar dari sekolah Islam itu juga menggalang aksi solidaritas untuk Gloria dengan membentangkan spanduk dan petisi dukungan untuk siswi berprestasi itu.

Ini 8 Paskibraka yang Bertugas Kibarkan Sang Merah Putih di Istana

“Kami berharap semoga pak Presiden tergugah dengan hal ini. Ini adalah bentuk dukungan moril untuk Gloria,” ujarnya.

Berikut kutipan surat pernyataan tertulis Gloria untuk Presiden:

Maka dengan ini saya menyatakan kepada Yang Mulia Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo. Saya warga negara Indonesia dan memilih kewarganegaraan Indonesia serta akan tetap menjadi warga negara Indonesia karena Indonesia adalah Tumpah Darah saya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan mengangkat sumpah atas kebenarannya.

Dibuat di Cibubur, 13 Agustus 2016.

Gloria Natapara Hamel. 

Gloria adalah anggota Paskibraka asal Kota Depok yang tadinya akan bertugas sebagai pembawa bendera pusaka di Istana Negara pada 17 Agustus 2016. Namun nahas, di detik-detik penampilannya yang telah ditunggu sejak berbulan-bulan itu, Gloria tersandung kasus dwi kewarganegaraan. Itu karena dia diyakini memiliki paspor Perancis.

Gloria adalah anak tunggal dari Didier Hamel, seniman yang memang berkebangsaan Perancis. Ibunya, Ira Natapraja, warga Indonesia asal Subang, Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya