- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa ia dan Gloria Natapradja yang batal dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT RI ke-71 sudah sepakat untuk mengambil hikmah dari keputusan yang diambil.
"Secara individu dan pribadi, Gloria betul-betul smart, pintar, berkarakter, dan tak ada rasa khawatir. Gloria begitu mencintai Tanah Air," kata Nahrawi di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.
Nahrawi mengatakan telah bertemu Menkumham Yasonna H Laoly untuk membahas opsi-opsi yang bisa diambil terkait Gloria. Menurutnya, setelah undang-undang kewarganegaraan ditetapkan, seharusnya orangtua Gloria segera mendaftarkannya kepada Kemenkumham.
"Itu yang tidak dilakukan. Sehingga warga negara Gloria masih Perancis yang di apply ayahnya. Di sini Gloria dapat surat izin tempat tinggal lima tahun," kata Nahrawi.
Ia melanjutkan saat ini Gloria sudah tidak lagi mengikuti latihan Paskibraka. Tapi ia masih berkesempatan bertemu dengan teman-temannya di tempat menginap Paskibraka nanti.
"Ke depan mungkin bisa jadi duta kemenpora," kata Nahrawi.
Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur
Upaya pembunuhan dan penembakan terjadi di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA 1). Dalam insiden ini, pengawal pribadi dari target korban terluka parah.
