Lima Tersangka Teroris Kelompok Batam Dikirim ke Jakarta

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia akhirnya membawa lima orang dari Kelompok Gonggong Rebus (KGR) pimpinan Gigih Rahmat Dewa (GRD) dari Batam, Kepulauan Riau ke Jakarta.

Densus 88 Tangkap Lansia Terduga Teroris di Lombok Timur, Profesinya Anggota LSM

Kelimanya adalah GRD (31), S (46), ES (35), T (21), dan HGY (20). Lima orang tersebut sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus tindak pidana terorisme.  

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto membenarkan transfer kelima orang tahanan itu.

Rumah Terduga Teroris di Surabaya Digeledah Densus, Ketua RW: Orangnya Suka Debat Masalah Jihad

"Akhir minggu kemarin mereka dibawa ke Jakarta. Sekarang sudah di Jakarta," kata Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 Agustus 2016.

Terduga anggota kelompok KGR yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sebelumnya berjumlah enam orang. Namun satu orang bernama Tegah Muhamad Sucianto (19) akhirnya dipulangkan karena tidak terbukti berkaitan dengan aktivitas terorisme.

Sempat Baku Tembak, Total 6 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 di Lampung

"Bukan salah tangkap tapi memang enggak cukup bukti. Saat penangkapan dia bersama salah satu target, siapapun itu dibawa, diproses, kalau enggak terbukti dikembalikan," kata Agus membantah soal satu orang telah menjadi korban salah tangkap Densus.

Kelompok Gonggong Rebus diketahui berhubungan dengan pelaku bom bunuh diri yang dilakukan oleh Nur Rahman di Mapolresta Solo, sehari sebelum perayaan Idul Fitri 2016.

Tak hanya itu, KGR juga terlibat membantu warga suku Uighur untuk bergabung dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya