- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Kepahlawanan Kementerian Sosial tengah menyiapkan enam lagu ciptaan tokoh bangsa yang akan ditetapkan sebagai lagu perjuangan nasional baru. Aransemen atau partiturnya sudah disiapkan oleh tim khusus.
Lima lagu di antaranya semuanya gubahan Jenderal (Purn) Hendropriyono, yakni lagu berjudul Diriku Ini Indonesia, Penghargaan Untukmu, Bangkit Indonesia, Kami Tidak Takut, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sementara satu lagu lagi berjudul 'Hubhul Wathon' atau Cinta Tanah Air gubahan KH Abdul Wahab Chasbullah.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansah, mengatakan, enam lagu perjuangan nasional yang baru itu sudah diaransemen ulang oleh Van Batavia, tim khusus bentukan Kemensos. Karena diaransemen ulang, maka diperlukan persetujuan tertulis dari pencipta atau ahli warisnya.
Khofifah menjelaskan Kemensos sudah mendapatkan persetujuan dari penciptanya untuk lima lagu ciptaan Hendropriyono. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu, katanya, sudah menyetujui.
"Sementara untuk Hubbul Wathon masih proses permintaan persetujuan tertulis dari keluarga Kiai Wahab Chasbullah," kata Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 14 Agustus 2016.
Dia mengatakan, Kemensos berinisiatif untuk menetapkan enam lagu perjuangan nasional yang baru untuk lebih membangkitkan lagi nasionalisme bangsa. "Kita juga sudah lama tidak menambah daftar lagu-lagu perjuangan nasional," ujar Khofifah.
Dia berharap, enam lagu nasional baru itu bisa cepat terpopulerkan ke masyarakat setelah ditetapkan sebagai lagu perjuangan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 nanti. "Terutama guru-guru PAUD agar mengajarkan dan menyanyikannya bersama murid-murid PAUD-nya," kata Ketua Muslimat NU itu.
Viral Anak-anak di Sekolah Korea Utara Nyanyikan Lagu Nasional Indonesia: Halo-halo Bandung.....
Didirikan pada 1 September 1966, sekolah tersebut telah jadi unggulan di Korea Utara, sering kali mendapatkan penghargaan atas prestasinya di bidang musik dan seni suara.
