Risma Mengaku Enggan Tinggalkan Surabaya, Terlalu Berisiko

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Sumber :
  • VIVA/Januar Adi

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyatakan enggan meninggalkan Kota Surabaya untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Risma mengakui meninggalkan Surabaya saat ini memiliko resiko yang tinggi.

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Resiko itu adalah terganggunya konsistensi pembangunan. Khususnya yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat Surabaya.

"Itu kan juga tercantum dalam AD/ART PDIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin," kata Risma di Surabaya, Sabtu 13 Agustus 2016.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

Menurut Risma, menggerakkan pembangunan masyarakat di Surabaya tidak kalah penting dengan Jakarta. Sebab, kedepannya kabupaten/kota akan memiliki peranan penting dalam membangun sebuah negara.

"Saya pernah mengikuti sebuah seminar, di sana dikatakan jika pada 2050 nanti, peranan negara akan semakin berkurang, dan peranan daerah akan semakin meningkat," ujar Risma.

Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

Oleh karena itu, Risma menganggap pilihan untuk terus membangun Surabaya merupakan pilihan bijak. "Lagipula nanti aku bagaimana ngomongnya ke warga Surabaya?" kata Risma. (ren)

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan PM Israel Benjamin Netanyahu

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Serangan Israel terhadap Iran mengincar kota Isfahan yang jadi pusat kegiatan nuklir negara tersebut. Namun, media lokal Iran menegaskan bahwa fasilitas nuklir masih aman

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024