Ditinggal Mati Santoso, Berat Badan Umi Delima Naik 6 Kg

Jumiatun Muslim alias Umi Delima
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Satgas Operasi Tinombala

VIVA.co.id – Kondisi kesehatan istri almarhum Santoso, Jumiatun alias Umi Delima semakin membaik. Bahkan, berat badannya bertambah hingga enam kilogram. Diketahui, buronan teroris Santoso ditembak mati pasukan Kostrad dari tim operasi Tinombala.

Ratusan Prajurit Operasi Tinombala Dipulangkan

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Suprapto mengatakan, pada awal pemeriksaan, Umi Delima terjangkit sakit kulit. Namun setelah dirawat, penyakitnya berangsur hilang dan nafsu makannya menjadi bertambah.

"Jumiatun alias Umi Delima kondisi kesehatanya sudah bagus, dari 34 kilogram dan sekarang sudah bisa mendekati 40 kilogram," kata Hari saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 12 Agustus 2016.

Diizinkan Bertemu Anaknya, Umi Delima Terlihat Gembira

Hari menuturkan, saat ini Jumiatun sudah ditahan di Markas Besar Polda Sulawesi Tengah untuk menjalani proses hukum yang dialaminya tersebut.

"Biasanya kalau yang menyerahkan dengan baik-baik kita lakukan dengan manusiawi, itu dilakukan tes kesehatan, dan dilakukan pemulihan," katanya.

Satgas Tinombala Tertembak Polisi, Panglima TNI Anggap Gugur

Sementara itu, dua orang anggota teroris MIT yang menyerahkan diri yaitu Jumri alias Tamar Hari dan Taufik Hidayat alias Salman kondisi kesehatannya juga baik dan sudah ditahan di Mapolda Sulawesi Tengah.

(mus)

Basri alias Bagong anggota kelompok bersenjata Santoso Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ketika di ruangan pemeriksaan kesehatan di RS. Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (14/9/2016)

Kelaparan Membuat Tangan Kanan Santoso Menyerah

Basri alias Bagong dibekuk karena turun gunung mencari makan

img_title
VIVA.co.id
15 September 2016