Anggaran TNI 2010 Bukan untuk Alutsista Baru

VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tidak akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista) baru dalam anggaran TNI tahun 2010. Penambahan anggaran yang disetujui presiden, hanya untuk membenahi peralatan persenjataan dan pesawat yang sudah ada.

"Anggaran itu untuk meningkatkan alusista yang sudah ada bukan untuk pengadaan alat baru," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Soebandrio kepada wartawan di Lombok Timur Kamis 6 Agustus 2009.

Lebih lanjut dia menegaskan, sejauh ini kondisi peralatan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara masih layak sehingga dapat menopang kinerja TNI Angkatan Udara.

Menanggapi sejumlah kecelakaan pesawat milik TNI AU beberapa bulan terakhir ini, menurut Soebandrio penambahan anggaran tak terkait kecelakaan.

"Kalau kecelakaan pesawat itu kan tidak ada hubungannya dengan anggaran. Itu terkait dengan kondisi pesawat, kondisi cuaca atau orangnya," ujarnya.

Meski demikian pihaknya sudah mengantisipasi terulangnya peristiwa kecelakaan terhad pesawat milik TNI AU. Namun hingga saat ini upaya perbaikan terhadap alaustista tersebut belum dilakukan.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Soebandrio berada di Lombok Timur untuk memperingati hari bakti TNI Angkatan Udara ke 62. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Badrul Munir, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Panjaitan dan Kapolda NTB Brigadir Jendral Surya Iskandar.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024