- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, akan memeriksa CCTV dan daftar buku tamu yang ada di Lapas Batu Nusakambangan, Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan pihak BNN untuk menelusuri terkait benar, atau tidaknya cuitan Freddy Budiman yang dipublikasi oleh Haris Azhar.
"Kita sudah minta semua rekaman CCTV dan berkas administrasi buku tamu, kita minta semua itu," kata pria yang akrab disapa Buwas di Gedung BNNÂ di Jalan MT. Haryono, Jakarta Timur, Senin 8 Agustus 2016.
Selain itu, pria yang akrab disapa Buwas itu juga mengatakan, BNN akan melakukan pemeriksaan di internal lembaga anti narkotika tersebut. Setelah pemeriksaan internal BNN selesai, maka hasil pemeriksaan akan segera diserahkan kepada pihak Mabes Polri untuk menelusuri dari sisi pidananya.
"Menjadi penelusuran bila kala benar, itu juga menjadi alat bukti yang akan kita serahkan pada Polri ya. Jadi, oknum anggota kami bila ada di BNN ini ditemukan, maka akan diperiksa oleh Polri," ujar jenderal bintang tiga tersebut.
Buwas juga menegaskan, kasus pernyataan Haris Azhar akan terus ditindaklanjuti, baik terbukti maupun tidak terbukti. Tambahnya, agar ada titik terang ,karena menyangkut nama baik instansi pemerintahan.
"Kalau nanti dalam proses perjalanan pemeriksaan ternyata memang terbukti, ya kita tindak lanjuti. Kalau nanti tidak terbukti, ya kita tindak lanjut juga," katanya. (asp)
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'
