- VIVA.co.id / Foe Peace Tampubolon
VIVA.co.id - Partai Demokrat resmi mengusung Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2017. Keputusan itu diambil usai sidang majelis tinggi partai yang diselenggarakan, Kamis 4 Agustus 2016.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan Irwandi yang seorang petahana memiliki kesamaan visi dan misi dengan Nova yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang bisa saling melengkapi. "Nova pernah menjadi anggota DPR satu periode. Beliau punya pengalaman di tingkat nasional. Sementara Irwandi punya pengalaman satu periode di daerah. Ini pengalaman cantik sekali," ujarnya di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Agustus 2016.
Menyatukan keduanya, kata Hinca, butuh diskusi yang amat panjang. Meski melalui diskusi yang panjang, pada akhirnya, keduanya sangat cocok untuk melanjutkan pembangunan di Aceh.
"Dinamikanya memang sangat alot sekali. ?Semua sudah kenal Irwandi. Beliau belum puas (memimpin Aceh) karena belum tuntaskan janji-janji. Karena itu kami beri kesempatan beliau tuntaskan janji-janjinya," katanya.
Bukan hanya Aceh. Partai Demokrat pun hari ini juga mendeklarasikan pasangan calon gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dengan Kalma Kata. Pasangan tersebut, menurut Hinca, merupakan hasil usulan dari kader partai di tingkat bawah. "Dari semua pasangan yang muncul, paling tidak yang dibicarakan di media pasangan ini (Suhardi-Kalma) surveinya paling tinggi," ujarnya.
Suhardi, menurut dia, merupakan kader terbaik ?Partai Demokrat. Suhardi berhasil menjabat sebagai Bupati Mamuju hingga dua periode.
Hinca yakin, pasangan Suhardi-Kalma bakal berhasil memenangkan Pilkada Sulawesi Barat 2017.
Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi
"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.
