Keluarga Waluyo Sempat Terima Santunan Rp35 Juta

Waluyo, warga Yogyakarta yang disangka telah meninggal.
Sumber :
  • Daru Waskita (Yogyakarta)

VIVA.co.id - Keluarga mengaku sempat menerima santunan uang senilai Rp35 juta saat kematian pria mirip tahun lalu. Uang santunan senilai Rp35 juta itu, sebesar Rp10 juta merupakan biaya perawatan dan sisanya Rp25 juta murni santunan kematian dan diserahkan ke keluarga .

Dan kini, setelah terbongkar bila lelaki yang dikuburkan dan disantuni PT Jasa Raharja bukan lah Waluyo. Seluruh keluarganya kini was-was, khawatir PT Jasa Rahardja akan menarik kembali uang santunan tersebut.

Sekretaris Kecamatan Kraton, Widodo Mujiyanto, mengaku telah menerima kekhawatiran keluarga tersebut soal santunan. Ia mengaku akan berupaya membantu penyelesaiannya dengan tidak memberatkan keluarga .

"Saat koordinasi tadi, pihak keluarga mengakui menerima santunan jasaraharja sebesar Rp35 juta. Tadi juga sempat saya tanyakan ke pihak jasa Rahardja apakah harus mengembalikan uang santunan. Mereka mengaku harus berkoordinasi dengan pusat, karena kasus ini baru pertama," kata Widodo.

Pun demikian, jika memang nantinya keluarga harus mengembalikan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan RT/RW dan kelurahan serta pihak terkait lainnya, karena kondisi keluarga tersebut kurang mampu. "Jika harus mengganti, negara harus hadir. Insya Allah semua mendukung," katanya.

Ikan Unik di Minahasa Diincar Orang Asing

(62), merupakan warga Suryoputran, Penembahan, Kraton Yogyakarta, yang dinyatakan meninggal dan telah dikubur 14 bulan lalu. Namun, baru-baru ini lelaki yang berprofesi sebagai tukang becak itu mendadak pulang ke rumahnya. Kemunculan Waluyo itu langsung membuat geger.

(ren)

Keluarga Waluyo Harus Cabut Surat Kematian ke PN Yogyakarta
Jambret di Palembang babak belur dihajar massa, Rabu (10/8/2016)

Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya

Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016