Rusuh Tanjungbalai, Aparat Patroli Rumah Ibadah

Kerusuhan di Tanjungbalai Dipicu Pengeras Suara Masjid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Merespons adanya insiden yang menyeret isu Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA), aparat keamanan TNI Polri di Sampit, Kalimantan Tengah, Sabtu malam, 30 Juli 2016 menggelar patroli bersama ke rumah ibadah seluruh agama yang ada di area tersebut. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi jangan sampai insiden sara seperti yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Warga yang Protes Azan di Tanjungbalai Minta Maaf

Patroli bersama yang dilakukan aparat gabungan ini dilakukan dengan mendatangi seperti vihara, masjid, dan gereja guna memantau secara langsung situasi dan kondisi di rumah ibadah tersebut.

Aparat juga melakukan dialog dengan pengurus tempat ibadah tersebut, sambil mengingatkan untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi di Sampit serta pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. Langkah itu dilakukan agar umat jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu SARA yang bisa merusak keharmonisan yang sudah terjalin dengan baik.

Kapolri Akui Toleransi Agama Jadi Persoalan di Indonesia

Aparat juga menyatakan akan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warga Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Selama kegiatan patroli bersama ini berlangsung, situasi dan kondisi di semua tempat-tempat ibadah terpantau berlangsung kondusif dan diharapkan situasi seperti ini dapat berlangsung selamanya.

Penyebar Isu Provokasi Soal Tanjungbalai Kena Stroke

Para pengelola rumah ibadah di Sampit bersama aparat keamanan TNI-Polri juga sepakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama, serta akan terus mengingatkan kepada umat atau jemaatnya masing-masing agar tak terprovokasi isu SARA.

Laporan: Didi Syachwani, Sampit Kalimantan Tengah

Ilustrasi penggunaan internet di layar komputer.

AJI Minta Pemblokiran 11 Situs Diuji Pengadilan

Apakah penilaian pemerintah tersebut sudah obyektif

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016