Kisah Freddy Jadi Polemik, Komisi III Akan Panggil Kontras

Terpidana mati Freddy Budiman saat akan diterbangkan ke Nusakambangan.
Sumber :
  • Dok Kemenkum HAM.
VIVA.co.id
Tim Investigasi Freddy Budiman Akan Periksa Polisi dan Sipir
- Komisi III DPR RI yang ruang lingkupnya membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Keamanan berencana akan segera memanggil Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) terkait penyataan tereksekusi mati Freddy Budiman yang bercerita ke koordinator Kontras Harris Azhar pada tahun 2014 silam. Tulisan Harris Azhar yang dipublikasikan setelah Freddy tewas dieksekusi itu kini menuai polemik.

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni

Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu mengatakan anggota komisi III sudah membicarakan hal itu melalui grup salah satu media sosial untuk melakukan pemanggilan kepada Kontras usai selesainya masa reses anggota DPR RI.
Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Haris Azhar Ditunda


"Kami akan serius, juga nanti kita akan undang kawan kontras dan kami juga minta aparat penegak hukum serius tindaklanjuti informasi ini, sekecil apapun harus ditelusuri," kata Masinton Pasaribu usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Juli 2016.


Menurut Masinton, meskipun informasi telah beredar luas di masyarakat, media sosial dan media massa belum dipastikan kebenarannya, namun informasi terkait pernyataan Freddy Budiman tersebut perlu ditelusuri keakuratan dan kebenarannya untuk ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum.


"Terlepas persentase akurasinya berapa persen, sebagaimanapun kecilnya, penting untuk ditelusuri. Karena, bandar narkoba ini bekerja tidak sendiri, dia melibatkan banyak jaringan," ujar Masinton


"Bahkan, kalau menurut cerita Freddy Budiman terhadap Kontras ada fasilitas mobil dari perwira tinggi bintang dua kepada Freddy untuk membawa dan menyelundupkan dari medan ‎ke Jakarta," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya