- AP II
VIVA.co.id - Dua hari sudah Budi Karya Sumadi menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Dan di hari kedua ini, Budi sudah bekerja efektif dan melanjutkan pekerjaan yang menumpuk.
Ia pun tak mau membanding-bandingkan dirinya dengan Jonan. Ia mengaku semua orang memiliki cara dan era masing-masing.
"Saya tidak akan mengatakan Pak Jonan kurang apa. Eranya itu orang punya sendiri-sendiri. Sebenarnya Pak Jokowi memberikan arahan yang sangat fundamental, berkaitan bagaimana kita memanfaatkan APBN secara efisien sehingga swastanya kita dulukan," ucap Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.
Selain menjalankan pekerjaan rumah yang tersisa, Budi harus menjalani visi dan misi Nawacita. "Yang kedua konektivitas yang jadi visi misi Nawacita. Konektivitas harus di-deliver," ungkapnya.
Budi pun telah memikirkan beberapa strategi baru agar apa yang telah dikerjakan sebelumnya sampai dengan tepat.
"Untuk itu tahapannya kita membuat suatu model-model yang tidak besar tapi memang diyakini bisa di-deliver. Contoh di Jambi, Labuan Bajo, Silangit dan sebagainya. Jadi itu yang akan kita lakukan. Karena kita ingin ada quick win yang membuat masyarakat swasta itu lebih confidence dengan cara-cara yang kita lakukan saat ini," ujarnya.
Angkutan Online Bakal Diwajibkan Pakai Kendaraan Listrik
Menhub Budi kaji penggunaan kendaraan listrik di transportasi online.
