Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id
- Bripka Muhammad Suhardi, personel Kepolisian Sektor Tamalate dikeroyok belasan juru parkir di depan salah satu pusat perbelanjaan Kota Makassar, Kamis 28 Juli 2016. Penyebabnya sepele, anggota polisi ini menolak membayar parkir dengan alasan tak punya uang receh.
"Saya dimintai parkir usai belanja dengan keluarga. Kemudian saya jawab tidak ada uang kecil, mereka tidak terima dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan langsung mengeroyok saya," kata Suhardi, Jumat 29 Juli 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
"Saya dimintai parkir usai belanja dengan keluarga. Kemudian saya jawab tidak ada uang kecil, mereka tidak terima dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan langsung mengeroyok saya," kata Suhardi, Jumat 29 Juli 2016.
Kapolsek Panakkukang Kompol Wahyudi Rahman kepada
VIVA.co.id
mengatakan sudah mengamankan lima pelaku penganiayaan sesaat setelah kejadian. "Sudah ada lima tersangka kami amankan, yang lain masih buron," katanya.
Wahyudi Rahman mengatakan dengan peristiwa ini, pihaknya segera mengundang Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar, Camat Panakkukang untuk penertiban parkir liar di wilayah tersebut.
"Para pelaku merupakan juru parkir liar, makanya pekan depan akan kami undang PD Parkir, maupun dari camat untuk melakukan penertiban," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolsek Panakkukang Kompol Wahyudi Rahman kepada
