Takbir Terakhir Freddy Budiman Sebelum Ditembus Peluru

Mendiang Fredi Budiman, terpidana mati kasus narkoba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Terpidana mati Freddy Budiman yang dikenal sebagai gembong narkoba, akhirnya dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Jumat dini hari, 29 Juli 2016. Pria yang baru-baru ini mengaku telah bertobat tersebut, roboh diterjang peluru.

Dari pengakuan Hasan Makarim, yang menjadi rohaniawan Freddy Budiman, saat eksekusi mati, gembong narkoba kelas kakap tersebut mengenakan pakaian gamis serba putih. Bahkan, di detik-detik menjelang eksekusi, Freddy sempat menyebut kalimat takbir. "Freddy sempat takbir," kata Hasan, Jumat.

Eksekusi mati tahap tiga bagi para bandar narkoba di Indonesia ini, dilaporkan akan mengeksekusi 14 orang. Namun, hingga usai eksekusi disebutkan, hanya empat orang yang dieksekusi, yakni Freddy Budiman, dan tiga warga Nigeria, Seck Osmane, Humprey Ejike, dan Michael Titus.

Belum ada keterangan resmi dari Kejaksaan Agung soal jumlah terpidana mati yang dieksekusi pada Jumat dini hari, 29 Juli 2016. Begitu pun, soal batalnya eksekusi terhadap 10 terpidana mati lainnya. (asp)

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri

Tim Investigasi Freddy Budiman Akan Periksa Polisi dan Sipir

Penelusuran akan dimulai dari lingkaran terdekat Freddy

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016