- Moh. Nadlir/ VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pihak Istana Kepresidenan akhirnya memberi tanggapan atas banyaknya protes pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), terkait pengangkatan Jenderal TNI (purn) Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan oleh Presiden Joko Widodo.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan, hingga saat ini Wiranto tidak tersangkut masalah pelanggaran HAM seperti yang dituduhkan. Itu yang disampaikan Wiranto ke Presiden Jokowi.
"Sampai hari ini, tadi sudah dijelaskan, disampaikan kepada Presiden oleh pak Wiranto bahwa Pak Wiranto tidak ada persoalan terkait dengan HAM. Jadi ini laporan ke Presidennya ya, berdasarkan laporan Pak Wiranto," ujar Johan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Johan mengatakan, harus dilihat waktu dan tempat kejadiannya. Menurut dia, Wiranto juga sudah membantah dirinya terkait persoalan HAM.
Ia mengatakan, Presiden sebelum menunjuk juga sudah melakukan proses-proses dalam mengangkat para menterinya. Termasuk, pengangkatan Wiranto.
Mantan Jubir KPK itu juga meminta semua pihak, agar tidak langsung menuduh Wiranto dicekal di Amerika Serikat. "Dicek dulu, menurut saya tidak ada pencekalan. Dicek dulu sebelum ditanya. Kata siapa dia dicekal. Informasi terakhir dari siapa, dokumen yang mana. Tadi kan disampaikan, tempus delicti-nya kapan. Ditanya saja langsung ke pak Wiranto," ujar Johan.
Merujuk pada penjelasan Wiranto ke Presiden, Johan mengatakan memang tidak ada terkait pelanggaran HAM. "Presiden sebelum memilih menterinya kan ada tracking. Saya hanya sebatas itu yang saya tahu. Tanya ke pak Wiranto detailnya," ujar Johan berkelit.
(mus)
