Sumber :
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo langsung menggelar sidang kabinet paripurna usai melantik 13 menteri baru dalam Kabinet Kerja, Rabu, 27 Juli 2016. Sidang ini digelar untuk membahas tantangan pemerintah ke depannya.
Semua jajaran dalam Kabinet Kerja menghadiri sidang paripurna tersebut.
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
Pada sambutannya, Jokowi menyebut tantangan yang akan dihadapi pemerintah ke depannya akan semakin berat, sehingga berharap para menteri dapat memberikan solusi untuk menanggulanginya.
Baca Juga :
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
Jokowi menyebut ada dua permasalahan besar yang menjadi fokus. Yaitu masalah terkait pangan dan pengurangan kesenjangan. Baik kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin, maupun kesenjangan pembangunan antar wilayah.
"Penting untuk diselesaikan. Kemiskinan dan pengangguran," kata Jokowi saat memimpin sidang.
Jokowi berharap kabinetnya dapat bekerja lebih solid dan saling mendukung. Dia mengingatkan agar pembantunya tidak saling menyalahkan dalam bekerja di kemudian hari.
"Tidak ada lagi saling menyalahkan, dan kalau ada yang kurang, ya yang kurang kita semua, karena kita tim kerja," tegas Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penting untuk diselesaikan. Kemiskinan dan pengangguran," kata Jokowi saat memimpin sidang.
