- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa malam, 26 Juli 2016. Politikus Hanura itu terlihat tiba sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat bertemu wartawan, Yuddy enggan mengungkapkan keperluannya datang ke Istana secara mendadak pada malam hari ini. Yuddy hanya mengaku bahwa dia mendapat panggilan untuk segera datang.
"Dipanggil biasa, biasa dipanggil, biasa pagi, biasa malam," kata Yuddy.
Dia tidak berkomentar lagi terkait pemanggilannya itu. Yuddy hanya menyinggung adanya Rapat Kabinet Paripurna yang akan digelar besok.
"Besok mau ada rapat paripurna," sebut dia.
Hanya selang 15 menit kemudian, giliran Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, yang tiba di Istana Negara. Dia juga tidak mau memberikan komentar terkait kedatangannya itu kepada wartawan.
"Permisi ya, permisi," ujar Thomas sambil berjalan menghindari wartawan.
Diperkirakan kehadiran kedua menteri itu masih terkait dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan melakukan reshuffle. Mensesneg Pratikno tidak menampik bahwa Presiden Jokowi segera mengumumkan perombakan ketika sudah ada kepastian.
(ren)