- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan, menyatakan siap menjaga keamanan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung dari kemungkinan bencana alam.
"Kami siap (dengan kemungkinan bencana) dan aman," ujar Hanggoro saat ditemui di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.
Hanggoro mengatakan, institusinya yakin dengan keamanan jalur kereta cepat, setelah memitigasi semua risiko kebencanaan. KCIC juga sudah membicarakan dengan BPPT, mengenai teknologi yang tepat digunakan di Indonesia.
"Apakah (teknologi) di China tepat digunakan di sini," kata Hanggoro.
Diketahui, KCIC merupakan perusahaan yang bakal menjalankan proyek kereta cepat. Proyek ditargetkan selesai dan kereta cepat mulai beroperasi pada 2019. Konsesi bagi KCIC berlaku hingga 50 tahun dari waktu pengoperasian.
Hanggoro menyatakan, untuk proyek kereta cepat ini menghabiskan dana US$5,31 miliar atau setara Rp69,7 triliun.
Proyek KA Cepat Whoosh Bengkak Rp 18 Triliun, Pemerintah Masih Nego Bunga Utang
Kementerian BUMN masih terus melakukan negosiasi terhadap bunga utang pinjaman pihak China atas membengkaknya biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
