Umi Delima Mengaku Diantar Santoso Saat Melahirkan di Palu

Jumiatun Muslim alias Umi Delima, istri kedua Santoso alias Abu Wardah ditangkap
Sumber :
  • Dok. PENGKOSTRAD

VIVA.co.id – Aparat kepolisian di Sulawesi Tengah saat ini tengah mendalami pengakuan Jumiatun alias Atun alias Umi Delima, istri Santoso yang mengaku selama hamil dan melahirkan pada 2014 lalu, selalu didampingi oleh suaminya.

Aiman Senang Kasus Soal Aparat Tak Netral Disetop, HP Diambil ke Polda Metro

Padahal, saat itu suaminya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) aparat kepolisian di Sulawesi Tengah.

Umi Delima menceritakan hal itu kepada aparat polwan yang selama di Palu mendampinginya dalam pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Di MK Ganjar Singgung Pemerintahan Salah Gunakan Sumber Daya Negara Dukung Kandidat Tertentu

"Berarti kan melahirkannya di Palu. Luar biasa kan? Santoso sudah menjadi DPO, Jumiatun melahirkan di Palu dan diantar sendiri oleh Santoso, itu 22 bulan yang lalu," kata Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi di Palu Senin, 25 Juli 2016.

Saat ini, kata Rudy, pihaknya saat ini sedang mendalami kejadian itu. Kepolisian akan mengorek keterangan lebih rinci kepada Umi Delima perihal keterlibatan sejumlah pihak ketika dia melahirkan di Palu bersama Santoso di salah satu rumah sakit di Palu.

Hasto Bicara Ancaman bagi Demokrasi meski PDIP Menang Pemilu Tiga Kali

"Yang jelas ini faktanya. Kami akan mendalami lagi kenapa ada kejadian seperti ini," kata Rudy.

Saat ini diperkirakan anak Santoso dari Jumiatun itu sudah berumur hampir dua tahun. Anak itu kini dititipkan kepada salah satu keluarga Santoso di Poso untuk dibesarkan.

Jumiatun Muslim alias Atun alias Umi Delima, istri kedua Santoso itu akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu, 23 Juli 2016 lalu. Berdasarkan pengakuan kepolisian setempat, Umi Delima dilaporkan menyerahkan diri.

Ia terpergok sedang berada di sebuah pondok kebun di kawasan hutan pegunungan Poso dalam kondisi kelelahan dan kelaparan.

Lalu, petani yang melihat kondisi Umi Delima kelaparan, akhirnya memberikan makanan sebelum kemudian diserahkan ke petugas setempat.

Umi Delima menjadi figur perempuan penting yang menjadi saksi hidup bagaimana sepak terjang Santoso, pimpinan kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah. Umi Delima menyerahkan diri setelah lima hari kematian antoso alias Abu Wardah, di tangan anggota Satgas Tinombala.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya