Jokowi: Hukum Bukan hanya Milik Orang Berduit

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengatakan perlunya reformasi di bidang hukum. Reformasi itu meliputi bidang legislasi nasional dan daerah, kelembagaan, aparat hukum, pendidikan, serta kebudayaan.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Karena itu, Jokowi menegaskan, reformasi hukum harus dilakukan secara total dan menyeluruh.

"Semua harus diperbaiki secara total. Sehingga, rakyat melihat dan merasakan hukum itu untuk mereka, bukan untuk orang-orang yang punya duit saja," ujar Jokowi di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 24 Juli 2016.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Meski demikian, Jokowi menyadari reformasi hukum tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan, maka itu membutuhkan waktu.

"Saya ini jadi Presiden belum ada dua tahun loh, jangan semua dikejar semua selesai cepet-cepetan. Tapi bahwa yang kita lalui, harus sudah bener dulu. Yang sudah bener, kecepatan itu yang dorong," kata Jokowi.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Untuk itu, Jokowi menyerukan kepada seluruh elemen bangsa dan negara bersama-bersama mengawal perubahan yang sedang berjalan.

"Kalau ada yang belum betul, disikat. Kalau ada di instansi, kementerian-kementerian yang perlu diperbaiki, di sebelah mana, bisikin saya. Kalau di daerah yang perlu bantuan, tolong informasikan kepada saya. Karena, mengawal adalah pekerjaan kita semua," ucap Jokowi. (asp)

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan Temui Presiden Jokowi

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat, 26 April 2024. Menteri Luar Ne

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024