Teror Bom Kembali Terjadi di Poso

Ilustrasi Pengamanan benda
Sumber :
  • Aldrim Thalara/tvOne

VIVA.co.id – Sebuah benda mencurigakan ditemukan seorang warga di dekat gereja di Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, siang ini. Benda mencurigakan tersebut diletakkan di dekat motor di pinggir jalan area tersebut. 

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Tim penjinak bom yang mendapatkan laporan atas temuan itu, langsung mengamankan lokasi serta mengamankan benda mencurigakan tersebut. Setelah dideteksi pihak Kepolisian setempat, benda itu dipastikan tidak mengandung detonator atau bahan peledak.

Kronologi kejadian tersebut berawal dari kepanikan warga yang geger dengan keberadaan sebuah kotak hitam melekat di sepeda motor di pinggir jalan. Pada kotak hitam yang menempel di sisi kiri sepeda motor itu, tampak kabel-kabel menonjol keluar. 

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Pemilik sepeda motor, Damaris, kemudian panik dan melaporkan temuan itu ke personel TNI yang berada di lokasi, yang meneruskan ke pihak Kepolisian.

Proses penanganan teror ini menyebabkan arus lalu lintas di jalan Trans Sulawesi, ditutup total selama satu jam. Hal tersebut dilakukan untuk sterilisasi lokasi hingga akhirnya anggota Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah dikerahkan mengamankan benda itu. 

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Warga sekitar pun ramai berdatangan ingin melihat pengamanan benda mencurigakan tersebut. Bahkan, sesekali petugas Kepolisian harus memperingatkan warga untuk menjauh dari lokasi tersebut demi mencegah kejadian yang tak diinginkan.

Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah kemudian berhasil mengamankan benda itu yang kemudian langsung dibawa pergi untuk diamankan.

"Pertama datang saya parkir di depan pagar. Kemudian ketika saya pulang gereja, saya putar motor dan melihat ada kabel dalam dus. Saya panik, langsung menginformasikan teman-teman dan anggota TNI yang kebetulan lewat," ungkap Damaris, Minggu Siang, 24 Juli 2016.

Kepolisian di Poso Sulawesi Tengah mengatakan, teror bom yang terjadi di Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan, tidak terbukti ada bahan peledak. 

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto, menerangkan, benda itu sudah dievakuasi dari lokasi dan telah diamankan di markas Brimob pada pukul 12.00 siang waktu setempat.

"Sampai sekarang indikasinya adalah mainan. Dibungkus menyerupai bom, sejauh ini tidak ada unsur apa-apa. Dan itu bukan yang pertama," ungkapnya.

Sebagai informasi, teror yang terjadi di Poso merupakan peristiwa kelima kalinya dalam dua bulan terakhir yang hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Meski dalam beberapa kejadian bukan merupakan bom, pihak kepolisian tetap mengimbau agar warga meningkatkan keamanan.

Teror ini menurut Hari Suprapto tidak ada hubungannya dengan kasus teroris Santoso.

Laporan: Aldrim Thalara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya