Kepala BIN: Pokemon Go Bisa Dimanfaatkan Intelijen Asing

Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Permainan Pokemon Go mendapat pro dan kontra di masyarakat. Bahkan sejumlah instansi mengeluarkan larangan untuk bermain game tersebut di lingkungan kerjanya. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menerangkan bahayanya.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes

"Permainan itu memerlukan kamera. Itu dimainkan di instansi penting. Obyek vital. Asrama kepolisian, TNI, intelijen. Tentu itu bisa dibaca intelijen lain," kata Sutiyoso di Gedung DPR, Kamis 21 Juli 2016.

Maka, mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai permainan menangkap monster ini lebih banyak mudaratnya ketimbang mendatangkan manfaat.

Kemeriahan Pokemon Run 2024 di Bali Sedot Animo 3.500 Peserta

"Itulah yang berbahaya dari sisi keamanan," ujar Sutiyoso.

Mengenai usulan pemblokiran permainan ini di Indonesia, menurut dia, bukan kewenangan BIN. Namun, mantan Pangdam Jaya itu sepakat saja dengan usulan tersebut.

Gemoy Banget! 5 Pikachu Berjoget Jelang Duel Bali United Vs Persis Solo

"Itu bukan hak kami, tapi pertimbangkan aja," kata Sutiyoso.

(ren)

Karakter Mew dari Pokemon.

Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia

Pokemon telah menjadi bagian dari budaya populer selama lebih dari 20 tahun di berbagai wilayah dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika penggemarnya sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024