Santoso Tewas, Masih Banyak Teroris Lain yang Diburu Polisi

Polisi di Sulawesi Tengah rutin gelar razia demi mempersempit gerak teroris di Poso.
Sumber :
  • ANTARA/Zainuddin MN

VIVA.co.id – Gembong teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah sudah ditembak mati prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Namun, polisi masih terus memburu kelompok-kelompok lain.

Anggota Gugur, Satgas Tak Kendur Buru Kelompok Santoso

"Kelompok Arif Hidayat, yang kemarin di Bekasi. Nur Rohman, ya. itu masih ada beberapa hasil pengembangan yang masih terus kita pantau juga," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Rabu 20 Juli 2016.

Namun, Boy enggan merinci siapa saja atau kelompok teroris lainya yang akan diburu Kepolisian. Karena, itu masalah internal kepolisian yang tidak bisa diungkap ke publik. "Itu ada sejumlah nama masih masuk penyelidikan anggota kita sampai saat ini," ujarnya.

Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, Satu Prajurit Tewas

Sebelumnya, tim Alfa 29 yang terdiri dari Prajurit Batalion Infanteri 515 Raider Kostrad, berhasil menembak mati pimpinan teroris MIT Santoso alias Abu Wardah dan Muchtar alias Kahar di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah.

Kini, dua jenazah teroris Poso sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah dan sedang di proses identifikasi oleh dokter kepolisian.

Polisi Tandai Persembunyian Kelompok Santoso di Dekat Sungai

(ren)

Sejumlah personel Inafis melakukan olah TKP tewasnya salah satu teroris anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso usai baku tembak dengan Densus 88 pada Jumat, (3/4/2015).

TNI: Pengikut Santoso Tinggal Tujuh Orang dengan Dua Senjata

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur itu terus melemah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2016