Luhut: Santoso Tewas, Masalah Terorisme Belum Selesai

Menkopolhukam Luhut Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id -  Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, tewasnya Santoso alias Abu Wardah, pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), bukan berarti masalah terorisme di dalam negeri selesai.

Jenderal Berdarah Kopassus TNI Masuki Hutan Sarang Penggorok 2 Polisi

"Apakah masalah teroris selesai? Tidaklah. Soal di Jawa ada sendiri masalahnya, di NTB masih ada masalah sendiri juga. Ini jadi perhatian kami semua," terang Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juli 2016.

Luhut juga mengatakan, dalam melaksanakan operasi penumpasan teroris di tanah air, aparat keamanan telah dibekali teknologi canggih. Itu seiring berhasilnya pasukan gabungan Polri dan TNI dalam Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, yang mampu menewaskan Santoso pada Senin, 18 Juli 2016 kemarin.

2 Anggota MIT Poso Tewas Usai Baku Tembak, Salah Satunya Anak Santoso

"Operasi ini cukup baik, kami sudah menggunakan teknologi-teknologi canggih untuk memantau ini. Ke depan kita akan terus kembangkan itu," ungkap Luhut.

Meski demikian, Luhut juga tidak memungkiri keberhasilan tersebut tak hanya andil teknologi yang canggih saja. Tapi juga karena kekompakan pasukan gabungan Polri dan TNI.

Mahfud Md Klaim Pemerintah Jamin Keamanan Warga Sigi

"Awal tahun ini operasi terpadu di mana polisi di depan dan militer di belakang. Tapi seiring perjalanan waktu, militer (TNI) juga banyak dimainkan di depan," ujar dia.

Untuk itu, kata Luhut, penanganan teroris ke depan juga akan tetap menggunakan teknologi yang sama. Sebab, menurutnya, pemerintah khususnya aparat tak bisa lagi menangani masalah ini dengan cara setengah-setengah.

"Penggunaan teknologi canggih juga untuk penanganan teroris. Kita tidak bisa main-main lagi. Kita serius menangani itu," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya