Nasir Abbas: Orang yang Kenal Bilang Itu Memang Santoso

Nasir Abbas, mantan narapidana kasus terorisme sekaligus bekas Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah, di Palu pada Kamis, 23 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Pengamat Terorisme, Nasir Abbas mengatakan, dari informasi yang ia dapatkan, terduga teroris yang ditembak mati pada Senin petang, 18 Juli 2016 adalah Santoso alias Abu Wardah. Meski demikian, kepastian setelah identifikasi dari Kepolisian menurut dia adalah yang paling sahih.

Umi Delima, Istri Santoso Ditahan di Polda Sulteng

"Bagi orang yang sudah kenal dengan Santoso kan dari belakang lihat saja mungkin sudah tahu itu Santoso," kata Nasir Abbas di Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa pagi, 19 Juli 2016.

Informasi itu didapatkan Nasir dari sejumlah kenalannya yang diakuinya mengenal Santoso alias Abu Wardah yang sejak lama diburu Kepolisian itu. Dari foto yang sempat beredar melalui aplikasi Whatsapp, jenazah yang ada menurut pihak yang mengenal memang adalah Santoso.

Umi Delima, Istri Santoso Ditahan di Polda Sulteng

"Tadi pagi beberapa bilang ke saya ya memang itu adalah Santoso," ujarnya menambahkan.

Hal itu disampaikan Nasir menyusul tewasnya dua anggota Mujahid Indonesia Timur (MIT) pada Senin petang. Salah satunya diduga Santoso. Namun evakuasi masih dilakukan pagi ini sehingga identifikasi jenazah bisa dilakukan mulai siang nanti.

Ada Senjata hingga Pakaian Dalam Wanita di Gubuk Santoso

Namun Nasir mengatakan, jika Santoso memang sudah tewas, bukan berarti penumpasan terorisme sudah selesai. Pasalnya, Santoso juga dinilai didukung oleh pihak-pihak tertentu yang bisa memberikan pengaruh.

(mus)
 

Peti jenazah Santoso dikawal petugas keamanan depan Ruangan Instalasi Forensik Rumkit Bayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/7/2016).

DPO Kelompok Teroris Santoso Sisa 14 Orang

Diduga anggota yang bersuku Uighur tak ada lagi.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2016