- Agus Rahmat
VIVA.co.id – Proses vaksin ulang terhadap korban vaksin palsu di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, dipantau langsung Presiden Joko Widodo, Senin 18 Juli 2016. Vaksin ulang dilakukan terhadap 167 bayi yang menjadi korban vaksin palsu.
Sejak pukul 09.00 WIB, Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Pol Ari Dono, memasuki Puskesmas Ciracas yang terletak di Jalan Haji Baping, Ciracas, Jakarta Timur.
Memasuki puskesmas, Presiden langsung disambut sejumlah warga dan pengunjung. Mereka menyalami orang nomor satu di Indonesia itu. Bahkan di antaranya, memperkenalkan anaknya kepada Jokowi.
"Pak ini anak saya," kata seorang ibu paruh baya, yang ditanggapi Jokowi dengan mengelus kepala sang anak tersebut.
Hanya sekitar 5 menit, Presiden berada di dalam puskesmas tersebut. Di halaman puskesmas, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pernyataan terkait masalah vaksin palsu. Termasuk, tanya jawab dengan puluhan wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.
Namun tidak seperti biasa, saat Jokowi menyampaikan arahan terkait masalah ini, Ibu Negara, Iriana, tidak turut mendampingi. Pantauan VIVA.co.id di lokasi, Ibu Negara yang mengenakan baju blus ungu lengan panjang justru asyik membagi-bagikan buku tulis.
Buku-buku yang sudah disiapkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), langsung dikeluarkan dan diserahkan kepada warga melalui Iriana. Sambil duduk di belakang area Jokowi menggelar keterangan pers, Ibu Negara terlihat tersenyum ketika memberikan sejumlah buku kepada warga yang ada di lokasi tersebut.
Pembagian buku-buku tulis, hampir setiap waktu dilakukan oleh Jokowi kala melakukan kunjungan ke beberapa daerah.
