- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh anggota Polri, agar lebih mewaspadai adanya ancaman aksi teror dengan menggunakan kendaraan mobil truk di Indonesia.
"Mengingatkan anggota-anggota di lapangan, agar lebih waspada modus-modus operandi menggunakan truk seperti itu," kata Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 15 Juli 2016.
Sementara itu, Juru Bicara Markas Besar Polri, Inspketur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, terus melakukan antisipasi adanya kemungkinan ancaman aksi teror yang menggunakan kendaraan.
"Kita sudah ingatkan kepada jajaran untuk lakukan upaya pencegahan maksimal, melalui kegiatan deteksi dini dan deteksi aksi. Apa yang terjadi di sana (Prancis) bisa saja dicontoh. Tetapi, kondisi seperti itu harus dicermati, dan itu menjadi atensi juga bagi bapak Kapolri kita," ujar Boy Rafi Amar.
Imbauan ini terkait dengan peristiwa yang kemarin terjadi di Prancis. Sebuah truk besar melaju dengan kencang dan menabrak kerumunan warga yang sedang memperingati Hari Nasional Prancis (Bastille Day), di Kota Nice, Prancis.
Usai menabrak kerumunan warga, sopir truk juga baku tembak dengan kepolisian setempat. Polisi akhirnya berhasil menembak mati tersangka. Sementara itu, warga yang tewas jumlahnya mencapai 84 orang dan ratusan lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.
3 Tahun Jadi Kapolri, Tito Karnavian: Saya Cukup Berat Bertugas
Tito resmi menjadi Mendagri pada 23 Oktober 2019 lalu.
