Wagub DKI Pastikan Rumah Sakit Pemerintah Bebas Vaksin Palsu

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Terkuaknya belasan rumah sakit dan klinik yang membeli vaksin palsu dari berbagai sumber membuat masyarakat saat ini sangat khawatir. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yakin bahwa tidak satu pun rumah sakit pemerintah dan puskesmas pakai vaksin palsu.

Hoaks, WHO Temukan Vaksin COVID-19 Palsu di Indonesia

"Saya akan memastikan bahwa rumah sakit milik pemerintah, puskesmas, tidak ada yang menggunakan vaksin palsu," kata dia di Balai Kota Jakarta, Jumat 15 Juli 2016.

Djarot mengatakan, layanan kesehatan di DKI Jakarta dapat dipercaya. Namun jika nantinya akan terdapat pelanggaran, ia tidak ragu untuk menyerahkan hal tersebut ke ranah hukum.

WHO Temukan Vaksin Palsu COVID-19 di India dan Afrika

"Berarti layanan kesehatan kita betul-betul terjamin, terjaga kualitasnya. Sedangkan kalau ada pelanggaran ya serahkan pada proses hukum," ujar dia.

Khusus untuk klinik yang menggunakan vaksin palsu, nantinya akan dilakukan pengecekan untuk melihat izinnya. Selain itu menurut Djarot, ini momentum yang baik untuk mengurangi jumlah klinik tak berizin di ibu kota tersebut.

Lebih 2.500 Warga India Jadi Korban Vaksin COVID-19 Palsu

"Ini kesempatan kita untuk menyisir klinik mana yang tidak berizin. Nanti takutnya digunakan untuk praktik aborsi misalnya, kan terjadi juga (kasus ini)," katanya.

Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat untuk memberikan vaksin ulang kepada anak-anak mereka.

"Sebaiknya begitu (vaksin ulang). Kalau sudah ada data, sudah diverifikasi dan memang salah, ya harus diulang dong," kata Djarot.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya