Besok, Tito Terima Tongkat Komando dari Badrodin Haiti

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan.
Sumber :
  • Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolri di istanah negara hari ini, Rabu, 13 Juli 2016. Jenderal Tito Karnavian akan menerima tongkat komando dari Kapolri sebelumnya, Jenderal Polisi Badrodin Haiti besok, Kamis, 14 Juli 2016.

Dwelling Time Tidak Teratasi, Jokowi Gelar Reshuffle Lagi

"Besok ada acara serah terima jabatan pisah sambut. Sertijab upacaranya di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), pisah sambut di auditorium. Besok undangan cukup banyak, mudah-mudahan terlaksana lancar," kata Kepala Biro Penerarangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta Selatan.

Pada hari Jumat, 14 Juli 2016 akan ada pemaparan arahan dan kebijakan dari Tito Karnavian kepada sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri, seluruh para Kapolda di tanah air.

Jenderal Tito Karnavian dan Dua Perintah Presiden Jokowi

"Nanti disampaikan point-point apa program dan kebijakan beliau, tertutup. Itu arahan internal beliau kepada kita, kemungkinan Kadiv Humas sampaikan poin perhatian kami soal kinerja Polri," tuturnya.

Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI di Istana Negara siang ini, Rabu, 13 Juli 2016.

Kapolri Baru Diminta Tekan Bentrok TNI-Polri

Setelah dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, Komjen (Pol) Tito Karnavian langsung diberi kenaikan pangkat satu tingkat. Dengan begitu, Tito resmi menyandang pangkat Jenderal bintang empat.

Pengangkatan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 Polri tahun 2016 tentang kenaikan pangkat dalam perwira tinggi Polri. Dalam amanatnya, Jokowi meminta dua hal kepada Tito. Pertama, menjaga kekompakan dan soliditas internal Polri. Kedua, melakukan reformasi Polri secara konsisten dan menyeluruh.

Tampak hadir dalam pelantikan Tito Karnavian, Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta istri, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para menteri Kabinet Kerja, dan kepala lembaga negara. Seperti Jenderal Badrodin Haiti, Ketua KPK Agus Rahardjo, Kepala BIN Sutiyoso. Para anggota Wantimpres seperti Hasyim Muzadi dan Sidarto Danusubroto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Terlihat juga hadir pimpinan MPR RI di antaranya, Oesman Sapta Odang, Mahyudin dan EE Mangindaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya