- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengemukakan, pihaknya tidak kecolongan dengan kaburnya seorang tahanan Anwar bin Kiman dari rumah tahanan (rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Narapidana kasus perkosaan dan pembunuhan itu kabur diduga dengan cara memakai kerudung dan baju gamis wanita. "Ah, enggak (kecolongan)," bantah Yasonna usai memimpin apel pagi pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, di lapangan Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.
Saat ini, Yasonna mengatakan, kasus napi yang kabur dari Salemba, Kamis, 7 Juli 2016, tersebut sedang diselidiki lebih lanjut. "Kalau ada kelalaian atau ada tindakan kerja sama, pasti (disanksi). Kami sedang teliti," ujarnya.
Sementara itu, dalam apel pagi, Yasonna berharap, libur Lebaran selama 10 hari memberikan dampak positif bagi pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk kembali bekerja.
"Saya kira setelah melewati bulan suci Ramadan, berpuasa, Lebaran, kami berharap energi baru, komitmen baru. Tetap tingkatkan kerja keras," ujarnya.
Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi
Tahanan kabur di LPKA Jambi merupakan tahanan titipan Polres Batanghari. Mereka loncat dari tembok LPKA dan melarikan diri
