- MZ Abidin/ VIVA (Surabaya)
VIVA.co.id – Tak hanya di Jakarta, urusan pendatang ilegal selalu menjadi masalah saat musim arus balik Lebaran. Di Surabaya, masalah ini juga selalu menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Bahkan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, tidak mau main-main untuk urusan pendatang ilegal. Ia menegaskan, untuk pendatang yang masuk ke Surabaya saat arus balik, mereka wajib memiliki identitas yang jelas.
Untuk mengantisipasinya, Risma akan meminta Satpol PP melakukan razia terhadap kaum pendatang. Razia itu akan dilakukan di sejumlah perumahan yang ada di Surabaya.
"Jadi mereka akan dilihat dulu identitasnya. Kalau data dan pekerjaannya tidak jelas, akan kami razia," kata Risma di Surabaya, Minggu 10 Juli 2016.
Setelah dirazia, para pendatang itu akan ditampung di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya. Setelah itu, mereka akan diminta untuk kembali pulang ke daerahnya masing-masing.
"Razia seperti itu memang sering kami lakukan setelah Lebaran, karena memang untuk mengantisipasi melonjaknya angka urbanisasi ke Surabaya," ujar Risma.
Risma berharap, dengan adanya razia itu, mereka yang datang ke Surabaya memiliki tujuan, dan identitas yang jelas. Sehingga, ke depannya tidak menjadi salah satu penyebab munculnya masalah sosial di perkotaan.
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya sedang menjaring bakal calon untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut PDIP.
