- VIVA.co.id/ Daru Waskita
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya menggelar open house Lebaran di Gedung Agung, Yogyakarta. Acara tersebut menjadi magnet tersendiri bagi warga Yogyakarta untuk bisa bertatap muka dan bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Ribuan orang sejak pagi sudah menunggu di Gedung Agung dan secara tertib antre untuk mendapatkan giliran masuk Gedung Agung lalu bersalaman dengan Presiden Indonesia ke-7 tersebut.
Salah satu warga yang rela sejak pagi mengantre bersama ribuan warga untuk bersalaman dengan mantan Wali Kota Solo tersebut adalah Saniyem (49), yang merupakan warga Salamrejo, Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh gendong di Pasar Beringhajo ini bahkan rela meninggalkan pekerjaannya agar bisa bersalaman dengan Joko Widodo.
Dengan pakaian sederhana, perempuan setengah baya ini menggandeng anaknya pada saat menunggu giliran bersalaman dengan Presiden Jokowi.
"Subuh tadi sempat buruh gendong. Namun mendengar ada Pak Presiden open house di Gedung Agung saya tinggalkan buruh gendong," katanya, Sabtu,9 Juli 2016.
Saniyem tak menampik selain ingin berjabat tangan dengan Presiden, dia juga berharap akan mendapatkan amplop Lebaran.
"Ya syukur-syukur diberi amplop berisi uang," katanya sambil tersenyum.
Sementara Sokirah (74) sesama buruh gendong, warga Sukoharjo, Sedayu, Bantul mengaku ingin melihat dari dekat sosok Presiden Jokowi. Ia bersama warga lainnya mengantre di sisi timur Gedung Agung.
"Pengen salaman dengan Pak Jokowi," kata Sokirah.
Sokirah mengaku rela meninggalkan pekerjaannya dan tanpa menggunakan alas kaki, dia langsung berangkat ingin bertemu Presiden.
"Semoga bisa ketemu," katanya.
Warga lainnya bernama Wajiran yang merupakan Lurah Srimulyo, Piyungan, Bantul, mengatakan dirinya salah satu pendukung Jokowi saat pemilihan presiden lalu. Untuk hari ini dirinya ingin bertemu pertama kali dengan mantan Gubernur Jakarta tersebut.
"Semoga masih bisa masuk," kata Wajiran.
Semua warga yang mengantre kemudian diperbolehkan bertemu Presiden namun harus menitipkan barang-barangnya di pintu masuk.
Sementara dari daftar acara, dijadwalkan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan melakukan open house sekitar pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB bersama 3000 orang warga. Sebelumnya, Pukul 07.00 WIB, RI 1 juga membagikan sembako di Kampung Ledoksari Bokoharjo Prambanan. Pukul 14.45 WIB pembagian sembako dengan jumlah 1000 paket akan dilakukan di Kampung Badran. Pukul 16.00 WIB akan kembali ada pembagian sembako dengan jumlah 1000 paket di lapangan parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta.
(mus)
